Sabtu, 19 Juni 2010

LANGKAH-LANGKAH PENGINSTALAN / KONFIGURASI DNS SERVER PADA UBUNTU 9.10 MENGGUNAKAN BIND9

Photobucket

Sebelum kita menginstall DNS Server,lebih baik kita mengetehui dulu apa itu DNS,,,?

1.DNS (Domain Name System)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

- DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address,Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.

- DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail.

- DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.


2.Sejarah singkat DNS

Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yongghi.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 172.16.30.6. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address. Dan dahulu itu,setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada – sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

3.Structur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi
menjadi beberapa bagian diantaranya:
-Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
-Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com Organisasi Komersial
- edu Institusi pendidikan atau universitas
- org Organisasi non-profit
- net Networks (backbone Internet)
- gov Organisasi pemerintah non militer
- mil Organisasi pemerintah militer
- num No telpon
- arpa Reverse DNS
- xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
-Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain yongghi, yongghi.com terdapat komputer (host) seperti server1.yongghi.com dan subdomain training.yongghi.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.yongghi.com.
-Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.yongghi.com, dimana fileserver1 adalah host name dan yongghi.com adalah domain name.

Adapun Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
-DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
-recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.
-authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)
dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di
Intranet.


4.Cara Kerja DNS

Photobucket


Cara kerja DNS tersebut dapat kita lihat pada gambar diatas, misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi www.yongghi.com .
1. PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address www.yongghi.com .
2. Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya.
3. Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain www.yongghi.com .
4. Jika domain www.yongghi.com benar-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNS www.yongghi.com, kemudian alamat dikirim ke server DNS lokal kita.
5. Server DNS lokal akan mengontak Server DNS www.yongghi.com untuk menanyakan alamat IP dari www.yongghi.com , dan Server DNS www.yongghi.com memberikan data alamat IP www.yongghi.com
6. Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk www.yongghi.com kepada Browser/Client (PC kita).
7.Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi www.yongghi.com


5.Langkah Penginstalan/konfigurasi DNS Server pada ubuntu 9.10
Terlebih dahulu kita buka terminal pada ubuntu,dan ketikkan perintah:
#sudo su
setelah itu masukkan passwrd masing-masing kode di ubuntu,kalo kemaren pratikum di lab yongghi password terminal ubuntu nya yaitu 12345678,maka akan muncul seperti gambar berikut:

Photobucket

Setelah itu adakala baiknya kita check IP pada masing masing PC kita,yaitu dengan perintah:
#ifconfig
Maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Terlihat bahwa IP pada PC yongghi adalah 172.16.30.6 ,broadcast dan netmask terlihat seperti gambar di atas.

Setelah itu adakala baiknya kita check network interfaces pada Ubuntu PC kita, dengan menggunakan perintah:
nano /etc/network/interfaces
maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

nah,,,,!!!
Ini maksudnya iface eth0 inet kita yang masih static dig anti dengan dhcp(dynamic), bertujuan agar tetap bisa connect ke internet ,dan untuk address ,netmask ,broadcast ,dan gateway itu di beri tanda #(kress) pada awalnya, maksudnya adalah don’t care, tidak di hiraukan ,karna kita memakai iface dynamic ,dalam artian IP nya tak menentu ,bisa berubah-ubah ,agar tetap bisa connect internet.

Setelah itu baru kita masuk untuk penginstalan:
1. Ketikkan perintah:
Apt-get update
Ini bertujuan untuk mendapat kan file-file yang terbaru/terupdate pada penginstalan bind9 nanti.

Photobucket

2. Ketikkan perintah:
apt-get install bind9
berfungsi untuk menginstall paket bind9 nya,
maka akan muncul seperti gambar berikut:

Photobucket

Eits,,,!
Ketauan dch yongghi salah ketik pas pratikum,bind9 di ketik blind9,pantesan couldn’t find dia nya ,makanya bagi yang mau install, saat install jangan mpe ngantuk n salah ketik,,,hihih

Setelah itu akan muncul pertnyaan mau di lnjutkan or tidak,ketik y dan enter.
Maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Nah,,,!
Success dech install bind9 nya,,,tuch tandanya OK di pojok kanan bawah.

3. Ketikkan perintah:
apt-get install dnsutils
bertujuan untuk menginstall dnsutils atau DNS UTILITY yaitu keperluan atau kepentingan yang di butuhkan saat penginstalan DNS Server.
Maka akan muncul gambar seperti berikut:


Photobucket

4. Ketikkan perintah:
pico /etc/bind/named.conf.local
ini bertujuan untuk mengkonfigurasi nama local dari bind DNS kita.
Maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Dan kita edit:
Yang 1,dengan yongghi.com itu kita isi dengan nama domain yang kita mau,
Untuk 2,itu IP dari PC kita,tapi 3 suku aja yang kita tulis dan itu pun penulisan nya terbalik,contoh IP PC yongghi di awal tadi 172.16.30.6
Nah,6 nya(digit terakhir),itu don’t care,dan di tulis 3 suku awal saja menjadi 30.16.172 seperti gambar di atas.
Untuk 3,itu domain IP yang tertinggi saja di ganti,yaitu IP awalnya,yaitu 172.

5. Ketikkan perintah:
pico /etc/bind/named.conf.options
bertujuan untuk mengedit option dari configurasi nama DNS kita yang di bind9 tadi,maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Pada kata-kata yang di lingkari gari merah di atas,fordwardes maksudnya itu IP kita,dan tanda // di hilangkan,jika tidak di hilangkan berarti don’t care,dan di fordware bias juga kita +kan IP dari PC teman kita yang telah terinstal DNS,dan kita ping nanti nya.

6. Ketikkan perintah:
cp etc/bind/db.local /etc/bind/db.yongghi.com
(yongghi.com,yang di garis bawahi itu sesuai dengan nama domain atau DNS yang kita inginkan pada awal tadi)
merupakan copy standart pada format DNS,yang maksudnya mengcopy kan yang telah di edit pada local tadi ke DNS name yongghi.com.
dan akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

7. Ketikkan perintah:
pico /etc/bind/db.yongghi.com
(yongghi.com,yang di garis bawahi itu sesuai dengan nama domain atau DNS yang kita inginkan pada awal tadi)
Bertujuan mengedit bind pada yongghi.com,awalnya muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Setelah itu kita edit menjadi:

Photobucket

Pada yang di tandai 1,yang localhost itu kita ganti dengan nama domain yang kita inginkan tadi pas di awal yaitu yongghi.com
Dan pada tanda 2,kita ganti seperti di gambar di atas,bertujuan untuk membuat name server pada IP 172.16.30.6(NS).
Buat www pada A,membuat ftp pada Chanonical name(CNAME), dan membuat mail dengan A.

8. Ketikkan perintah:
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.172
(pada 172 yang di garis bawahi adalah domain atau IP awal dari IP pada PC kita tadi)
Maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Hihihihi
Ketauan lagi dch yongghi ceroboh pas pratikum,seharusnya 172 ech di tulis 192,,,
Muv ya pembaca,sebenarnya 172 tu, hasil data nya g sempat ambil ulang,,
^_^


9. Ketikkan perintah:
pico /etc/bind/db.172
(pada 172 yang di garis bawahi adalah domain atau IP awal dari IP pada PC kita tadi)
Bertujuan untuk mengedit bind pada IP 172(IP PC kita).
Maka akan muncul gambar awal seperti berikut:

Photobucket

Seteleh itu kita edit menjadi:

Photobucket

Kita edit sama persis seperti di atas,yang domain sesuai dengan domain yang kita inginkan.
Untuk angka 2 yang di lingkari di kiri itu adalah IP terakhir kita, pada PC yongghi IP terakhir adalah 6,dan kita rubah ke 6.


10. Ketikkan perintah:
pico /etc/resolv/conf
maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Pada gambar di atas,terlihat ada yang di garis bawahi,jika ada kalimat seperti yang di garis bawahi,berarti salah,check kembali pada awal,yongghi salah pada waktu langkah 8 dan 9 waktu pratikum,seharusnya 172 (Domain awal IP kita) tertulis 192),
Dan sudah yongghi perbaiki,dan pada step 10 ini tidak ada kalimat seperti yang di garis bawahi pada gambar diatas,setelah itu edit domain nya serta search nya,jadi para pembaca,jangan sampe salah tulis sikit pun.

11. Ketikkan perintah:
pico /etc/host
bertujuan untuk mengedit dan menyesuaikan nama host tadi yaitu yongghi.com dengan IP PC kita tadi.
Maka awalnya akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

dan kita edit seperti gambar di bawah:

Photobucket

12. Ketikkan perintah:
/etc/init.d/bind9/restart
Seharusnya akan muncul seperti gambar berikut:

Photobucket

Namun pada awalnya DNS saya tidak bisa, sperti yang di tandai OK di kanan bawah itu yang 1 nya fail,saya panik,soalnya teman-teman saya dah pada bisa,saya Tanya ke dosen saya moch.susantok,pasti kamu ada salah tulis,saya check semua nya,padahal g da salah tulis,saya Tanya lagi ke beliau,dan di otak atik oleh beliau,ney bukti troubleshoot or otak atik nya:

root@jartel10-desktop:/home/jartel10# /etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind9 rndc: connect failed: 127.0.0.1#953: connection refused
[ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [fail]
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# tail /var/log/messages
Jun 14 22:09:19 jartel10-desktop kernel: [18851.520030] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 22:09:58 jartel10-desktop kernel: [18890.516023] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 22:14:39 jartel10-desktop kernel: [19171.520034] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 22:17:24 jartel10-desktop kernel: [19336.574558] usb 1-10: USB disconnect, address 5
Jun 14 22:21:59 jartel10-desktop kernel: [19611.516030] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:24:25 jartel10-desktop kernel: [19759.755945] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:24:53 jartel10-desktop kernel: [19787.748028] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:26:55 jartel10-desktop kernel: [19909.752028] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:28:30 jartel10-desktop kernel: [20004.748024] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:29:03 jartel10-desktop kernel: [20037.752027] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# /etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind9 rndc: connect failed: 127.0.0.1#953: connection refused
[ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [fail]
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# tail /var/log/messages
Jun 14 22:09:19 jartel10-desktop kernel: [18851.520030] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 22:09:58 jartel10-desktop kernel: [18890.516023] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 22:14:39 jartel10-desktop kernel: [19171.520034] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 22:17:24 jartel10-desktop kernel: [19336.574558] usb 1-10: USB disconnect, address 5
Jun 14 22:21:59 jartel10-desktop kernel: [19611.516030] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:24:25 jartel10-desktop kernel: [19759.755945] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:24:53 jartel10-desktop kernel: [19787.748028] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:26:55 jartel10-desktop kernel: [19909.752028] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:28:30 jartel10-desktop kernel: [20004.748024] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
Jun 14 15:29:03 jartel10-desktop kernel: [20037.752027] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# /etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind9 rndc: connect failed: 127.0.0.1#953: connection refused
[ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [fail]
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# tail /var/log/messages
.bash_history .gksu.lock .profile
.bash_logout .gnome2/ Public/
.bashrc .gnome2_private/ .pulse/
.cache/ .gnupg/ .pulse-cookie
.config/ .gstreamer-0.10/ .recently-used.xbel
.dbus/ .gtk-bookmarks .ssh/
Desktop/ .gvfs .sudo_as_admin_successful
Documents/ .ICEauthority Templates/
Downloads/ .local/ .thumbnails/
.esd_auth .mozilla/ .update-notifier/
examples.desktop Music/ Videos/
.gconf/ .nautilus/ .xsession-errors
.gconfd/ Pictures/
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# tail /var/log/messages
.bash_history .gksu.lock .profile
.bash_logout .gnome2/ Public/
.bashrc .gnome2_private/ .pulse/
.cache/ .gnupg/ .pulse-cookie
.config/ .gstreamer-0.10/ .recently-used.xbel
.dbus/ .gtk-bookmarks .ssh/
Desktop/ .gvfs .sudo_as_admin_successful
Documents/ .ICEauthority Templates/
Downloads/ .local/ .thumbnails/
.esd_auth .mozilla/ .update-notifier/
examples.desktop Music/ Videos/
.gconf/ .nautilus/ .xsession-errors
.gconfd/ Pictures/
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# tail /var/log/
apparmor/ dist-upgrade/ kern.log pycentral.log
apt/ dmesg lastlog samba/
auth.log dmesg.0 lpr.log speech-dispatcher/
boot dpkg.log mail.err syslog
bootstrap.log faillog mail.info udev
btmp fontconfig.log mail.log unattended-upgrades/
ConsoleKit/ fsck/ mail.warn user.log
cups/ gdm/ messages wtmp
daemon.log installer/ news/ Xorg.0.log
debug jockey.log pm-powersave.log
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# tail /var/log/
apparmor/ dist-upgrade/ kern.log pycentral.log
apt/ dmesg lastlog samba/
auth.log dmesg.0 lpr.log speech-dispatcher/
boot dpkg.log mail.err syslog
bootstrap.log faillog mail.info udev
btmp fontconfig.log mail.log unattended-upgrades/
ConsoleKit/ fsck/ mail.warn user.log
cups/ gdm/ messages wtmp
daemon.log installer/ news/ Xorg.0.log
debug jockey.log pm-powersave.log
root@jartel10-desktop:/home/jartel10# cd /etc/bind
root@jartel10-desktop:/etc/bind# ls
db.0 db.192 db.local db.yongghi.com.save named.conf.local zones.rfc1918
db.127 db.255 db.root named.conf named.conf.options
db.172 db.empty db.yongghi.com named.conf.default-zones rndc.key
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano named.conf
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano named.conf.local
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano db.yongghi.com
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano db.172
root@jartel10-desktop:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind9 rndc: connect failed: 127.0.0.1#953: connection refused
[ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [fail]
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/log/b
boot bootstrap.log btmp
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/log/b
boot bootstrap.log btmp
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/
backups/ crash/ lib/ lock/ mail/ run/ tmp/
cache/ games/ local/ log/ opt/ spool/
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/lo
local/ lock/ log/
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/loc
local/ lock/
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/loc
local/ lock/
root@jartel10-desktop:/etc/bind# whereis bind
bind: /etc/bind
root@jartel10-desktop:/etc/bind# ls
db.0 db.192 db.local db.yongghi.com.save named.conf.local zones.rfc1918
db.127 db.255 db.root named.conf named.conf.options
db.172 db.empty db.yongghi.com named.conf.default-zones rndc.key
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano named.conf.local
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano named.conf
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano named.conf.options
root@jartel10-desktop:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind9 rndc: connect failed: 127.0.0.1#953: connection refused
[ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [fail]
root@jartel10-desktop:/etc/bind# /var/log/
apparmor/ cups/ gdm/ samba/
apt/ dist-upgrade/ installer/ speech-dispatcher/
ConsoleKit/ fsck/ news/ unattended-upgrades/
root@jartel10-desktop:/etc/bind# /var/log/
apparmor/ cups/ gdm/ samba/
apt/ dist-upgrade/ installer/ speech-dispatcher/
ConsoleKit/ fsck/ news/ unattended-upgrades/
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/log/
apparmor/ dist-upgrade/ kern.log pycentral.log
apt/ dmesg lastlog samba/
auth.log dmesg.0 lpr.log speech-dispatcher/
boot dpkg.log mail.err syslog
bootstrap.log faillog mail.info udev
btmp fontconfig.log mail.log unattended-upgrades/
ConsoleKit/ fsck/ mail.warn user.log
cups/ gdm/ messages wtmp
daemon.log installer/ news/ Xorg.0.log
debug jockey.log pm-powersave.log
root@jartel10-desktop:/etc/bind# tail /var/log/syslog
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: starting BIND 9.6.1-P1 -u bind
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: built with '--prefix=/usr' '--mandir=/usr/share/man' '--infodir=/usr/share/info' '--sysconfdir=/etc/bind' '--localstatedir=/var' '--enable-threads' '--enable-largefile' '--with-libtool' '--enable-shared' '--enable-static' '--with-openssl=/usr' '--with-gssapi=/usr' '--with-gnu-ld' '--with-dlz-postgres=no' '--with-dlz-mysql=no' '--with-dlz-bdb=yes' '--with-dlz-filesystem=yes' '--with-dlz-ldap=yes' '--with-dlz-stub=yes' '--with-geoip=/usr' '--enable-ipv6' 'CFLAGS=-fno-strict-aliasing -DDIG_SIGCHASE -O2' 'LDFLAGS=-Wl,-Bsymbolic-functions' 'CPPFLAGS=' 'CXXFLAGS=-g -O2' 'FFLAGS=-g -O2'
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: adjusted limit on open files from 1024 to 1048576
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: found 2 CPUs, using 2 worker threads
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: using up to 4096 sockets
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: loading configuration from '/etc/bind/named.conf'
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: /etc/bind/named.conf.options:1: unknown option '\options'
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: loading configuration: failure
Jun 14 15:36:39 jartel10-desktop named[4279]: exiting (due to fatal error)
Jun 14 15:36:51 jartel10-desktop kernel: [20505.752027] usb 1-2: reset high speed USB device using ehci_hcd and address 2
root@jartel10-desktop:/etc/bind# nano /etc/bind/named.conf.options
root@jartel10-desktop:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
* Stopping domain name service... bind9 rndc: connect failed: 127.0.0.1#953: connection refused
[ OK ]
* Starting domain name service... bind9 [ OK ]

Ternyata,yang salah adalah pas nano /etc/bind/named.conf.options,
Nah tu kan keluar nano nya tu,ternyata sebelum kata option di kiri atas,ada tanda / yang berarti don’t care,makanya g mau,entah apa tu ilmu pak santok,hihihihih



13. Langkah terakhir adalah:
nslookup yongghi.com
maka akan muncul gambar seperti berikut:

Photobucket

Yang keluar yang benar adalah nama domain kita yaitu yongghi.com dengan address kita tadi,yaitu 172.16.30.6


Untuk lebih lanjutnya agar bias ping ke sesame server DNS maka kita tambah kan IP pada options tadi,dengan mengetikkan perintah:
nano /etc/bind/named.conf.options
maka kita tambahkan IP seperti gambar berikut:

Photobucket

untuk IP 172.6.30.24 adalah IP dari DNS rizal.com
maka kita coba ping ke www.rizal.com seperti gambar berikut:

Photobucket

Maka terbukti bahwa ping www.rizal.com berhasil dilakukan.
Untuk IP 172.16.30.23 adalah IP dari DNS stevie.com
Dan bias pula kita nslookup ke stevie.com
Seperti perintah nslookup stevie.com maka akan muncul seperti gambar berikut:

Photobucket

ini berarti hubungan antar DNS server telah berhasil.
Selamat mencoba,,,,,,,,,


SUMBER REFERENSI
-http://maniakbus.blogspot.com/2010/05/konfigurasi-dns-server-pada-ubuntu-910.html
-http://wahyuimalone.wordpress.com/2009/11/12/pengertian-mail-dhcp-web-dns-ftp-dan proxy-server/
-http://jeky466.blogsome.com/2008/09/06/apa-itu-dns/
-http://arieccnewbie.blogspot.com/2010/02/instalasi-dan-konfigurasi-dns-server.html
-http://contekan.web.id/?p=33
-http://linux.or.id/blog
-http://ubuntupasuruan.wordpress.com/2008/03/02/install-dns-server-di-ubuntu/
-http://tkjsmkn1slawi.forumotion.com/linux-os-f10/install-dns-server-di-ubuntu-t359.htm
-http://jeky466.blogsome.com/2008/09/06/apa-itu-dns/
-http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080224223138AAcRUUx